HARI RAYA CHUSEOK/HANGAWI

Chuseok disebut juga dengan Hangawi, adalah sebuah perayaan nasional yang jatuh pada Tanggal 15 pada Bulan Delapan kalender Cina/Lunar. Pada perayaan ini, Pemerintah Korea menetapkan liburan nasional selama 3 hari.

Orang-orang Korea biasanya melakukan beberapa kegiatan, diantaranya adalah:

Bulcho
Adalah membersihkan rumput makam leluhur. Makam yang kotor setelah perayaan chuseok menandakan tidak berbaktinya keluarga terhadap leluhur.

Seongmyo
Adalah menghormati makam atau dalam kebiasaan kita adalah ziarah kubur. Biasanya mereka ziarah kubur dengan membawa makanan dan menyiram minuman alkohol pada makam.

Charye
Adalah mempersembahkan makanan terbaik dari hasil panen kepada leluhur. Ini dilakukan sebagai bentuk doa dan tanda terima kasih karena telah mendapatkan hasil panen.

( Baca Juga : Lulusan Boleh SMP, Penghasilannya Harus Sarjana )

Makan Songphyeon
Kue yang terbuat dari beras yang berisi jujube, wijen, kacang merah dan gula merah. Ini adalah
makanan khas Hari Raya Panen. Kalau di Indonesia makanan khas Hari Raya adalah ketupat.

Tarian Ganggangsullye
Sebuah permainan yang dilakukan oleh para wanita dibawah terangnya bulan, dengan bergandengan tangan membentuk lingkaran.

Pada Tahun 2018 Liburan Chuseok Jatuh Pada Tanggal 23, 24, dan 25 September. Jadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) bisa memanfaatkan waktu liburan untuk mengeksplore alam Korea setelah mereka mendapatkan bonus dari perusahaan.

( Baca Juga : Mengurangi Kemiskinan setelah 73 Tahun Merdeka )

Ucapan khas yang biasa diungkapkan oleh Orang-orang Korea pada Hari Raya Chuseok adalah 추석 잘 보내세요 (Chuseok Jal Bonaeseyo) yang artinya adalah Selamat menikmati Hari Raya Panen dengan Baik.

Share: