Cari Blog Ini

Blog Archive

PERMATA Buka Pendaftarn Setiap Hari Mulai 08.00 - 14.00. WA 0812 5933 3340, 0813 3253 4445, 0856 4949 7779

Ternyata Upin Ipin Juga Belajar Bahasa Korea lho


Dari sekian banyak film kartun yang tayang di Indonesia, Upin dan Ipin adalah salah satu dari film kartun yang penggemarnya sangat banyak. Upin dan Ipin menjadi idola baru buat anak-anak Indonesia.

Pada awalnya, film kartun Upin & Ipin ditayangkan khusus untuk mengenalkan anak-anak tentang arti dan pentingnya bulan suci ramadhan. 



Foto : Wikipedia.org

Tayang selama empat menit untuk menguji penerimaan pasar dan mengukur reaksi dari masyarakat Malaysia. Karena mendapatkan sambutan yang meriah, mendorong Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi untuk menyambut bulan Ramadan berikutnya.

Upin dan Ipin merupakan serial animasi televisi dari Malaysia yang bercerita tentang kehidupan dua anak kembar yatim piatu berusia 5 tahun yang tinggal bersama kakak perempuan bernama Kak Ros serta nenek mereka di suatu kampung bernama Kampung Durian Runtuh.


Baca Juga : LPK PERMATA Buka Kelas Baru Angkatan ke-117 Tahun 2018


Saat ini Upin dan Ipin sukses menjadi salah satu acara favorit di televisi,  tidak hanya tayang di Indonesia tapi juga di beberapa negara, diantaranya ditayangkan di Disney Channel pada tahun 2009. Saat itu bahasa yang digunakan adalah Melayu, Mandarin, dan Inggris.

Film ini juga berhasil mendapatkan penghargaan di bidang perfilman baik di tingkat nasional ataupun internasional. Salah satunya dinobatkan dalam nominasi sebagai animasi terbaik pada tahun 2011.

Kesuksesan Upin dan Ipin dalam menarik minat anak-anak serta orang tua tidak lepas dari banyaknya pesan moral yang ditampilkan, tokoh-tokoh yang menarik dan lucu dengan cerita yang sederhana, mudah dimengerti, dan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. 


Baca Juga : Istana Gyeongbok Yang Penuh Makna

Cerita dalam Upin dan Ipin mudah dimengerti karena menceritakan kehidupan sehari-hari si kembar dan interaksi mereka dengan keluarga di rumah serta teman-teman di sekolah dan warga kampung, yang diselipi humor yang ringan dan tidak berlebihan.

Masalah yang ditonjolkan merupakan masalah yang biasa dihadapi oleh anak sehari-hari, seperti kekalahan dalam bermain, kebosanan di rumah, atau konflik antarteman. Cerita yang disajikan juga cocok untuk remaja dan orang tua, karena banyak memaparkan interaksi orang tua dengan anak-anak, sehingga para orang tua pun juga bisa terhibur saat menonton.

Mengajarkan kesopanan, kesantunan, dan rasa hormat dalam berinteraksi dengan orang lain, seperti kepada teman sebaya, saudara, guru, atau orang tua. Anak diajarkan tentang kebiasaan yang baik seperti bersabar, ikhlas, serta hidup sederhana dalam menghadapi masalah sehari-hari.


Baca Juga : Tteokguk Makanan Khas Korea Penambah Panjang Umur
 
 
Selain itu, film ini juga menampilkan tokoh-tokoh yang berasal dari suku, warna kulit, adat, serta agama yang berbeda sehingga anak juga diajarkan untuk dapat bertoleransi dan hidup rukun walaupun memiliki latar belakang yang berbeda.Tak hanya anak-anak saja, orang dewasa juga terkadang gemar menonton kartun Upin Ipin ini.

Saat ini memang sosok Upin dan Ipin memang masih kecil dan menggemaskan. Dan belum tayang Upin dan Ipin seri dewasa.

Untuk menjawab rasa penasaran Upin dan Ipin ketika remaja, silahkan datang ke LPK PERMATA. Kebetulan Upin dan Ipin saat ini sedang mengikuti pelatihan Bahasa Korea di LPK PERMATA. 




Muhammad Misbahkudin dan Muhammad Saefudin adalah peserta pelatihan di LPK PERMATA. Walaupun sudah selesai mengikuti pelatihan, sikembar ini masih sering datang ke LPK untuk mengulang materi-materi pelatihan.

Teman kelasnya sering memanggilnya dengan upin dan ipin, karena terkadang agak susah untuk membedakan wajahnya.

Lahir di Sukosewu, Bojonegoro,  Upin Ipinnya PERMATA ini berminat ke Korea untuk memperjuangkan impian-impian besarnya.  




Semangat Upin Ipin… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar