Tidur Dengan Motor Kesayangan
Malam itu keadaan kamar anak-anak yang nginep di asrama PERMATA lengang. Padahal sudah menunjukkan jam 9.
Kebetulan saat itu ada 4 anak yang menginap di asrama dari luar Bojonegoro. Siangnya ada yang pamitan mau pulang dulu karena ada urusan di rumah. Akhirnya diputuskan untuk mengunci pintu tengah arah asrama.
( Baca Juga : Makanan Khas Musim Panas di Korea Selatan )
Paginya menjelang shubuh sewaktu menyalakan saklar sanyo yang kebetulan berdekatan dengan kelas samping, muncullah salah satu peserta pelatihan. Kelas samping jarang dikunci karena biasanya digunakan untuk lalu lintas anak-anak menuju asrama.
A: lho baru nyampek mas?
B: Iya pak.
A: Sampean tidur dimana?
B: Di kelas pak. A: Dengan siapa?
B: Dengan motor pak.
A: Lho kenapa sampean nggak ngetuk pintu?
B: Iya pak, besok saya ketuk pintu.
( Baca Juga : Perkembangan Islam Di Jeonju Korea Selatan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar