Lulusan Boleh SMP, Penghasilannya Harus Sarjana
Terkadang ada pemandangan unik di dunia ini. Saat orang-orang yang hanya lulusan SMP mempunyai penghasilan lebih besar dari pada ribuan sarjana yang terpuruk dan mempunyai penghasilan lebih rendah.
Hal ini bisa dibuktikan oleh Tohir, warga Desa Ketileng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, saat ini menggeluti usaha ayam potong sepulangnya dari Korea Selatan. Dengan usahanya, pria satu anak ini mempunyai penghasilan yang hampir menyamai gajinya ketika bekerja di Korea Selatan.
(Baca Juga, Jadi Bos Kos-kosan Setelah Pulang dari Korea)
Sebelum mencapai mimpinya saat ini, perekonomian keluarga yang jauh dari kata cukup membuat Tohir bekerja di perusahaan ayam petelur. Namun gajinya hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari saja, hingga memutuskan berhenti setelah bekerja selama 3 tahun.
Berikutnya mencoba peruntungan nasib dengan bekerja di Brunei Darussalam dengan harapan bisa membantu perekonomian keluarga dan sisanya bisa digunakan untuk membuka usaha. Namun modal yang dikumpulkan dari bekerja di Brunei Darussalam tenyata masih belum memadai.
Hingga memutuskan untuk bekerja ke Luar Negeri yang gajinya lebih besar.
Informasi tentang lowongan pekerjaan di Korea didapatkan dari Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Bojonegoro yang merekomendasikan mengikuti pelatihan kerja ke Korea melaui LPK PERMATA.
Mulai bekerja di Gimhae, Korea Selatan Bulan Oktober 2009 di Perusahaan pengecatan kapal. Dengan gaji yang tinggi melebihi teman-teman seangkatannya, setiap bulan bisa mendapatkan gaji 2.800.000 Won setara dengan Rp. 30 juta.
(Baca Juga, Mengurangi Kemiskinan setelah 73 Tahun Merdeka)
Sepulangnya dari Korea Selatan pada bulan Agustus 2014, Thohir memulai usaha budidaya ayam potong. Dengan kandang besar berkapasitas 12 ribu ekor, penghasilannya separoh gaji di Korea Selatan. Hasil tersebut digunakan untuk pengembangan usaha dengan membuka kandang baru berkapasitas sekitar 20 ribu ekor.
(Baca Juga, Makanan Khas Musim Panas di Korea Selatan)
Tidak harus bergelar sarjana untuk mempunyai penghasilan besar. Kalau kita terus belajar dan mengaplikasikan teori The Power Of Kepepet, terpaksa melakukan something hingga akhirnya kita bisa mempunyai kemampuan dan penghasilan yang melenting.
Facebook, permata.hagwon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar